NAFC 2017 Resmi Dibuka

Presiden ACFE Indonesia Chapter membuka National Call for Paper 2017

Rangkaian National Anti Fraud Conference (NAFC) 2017 resmi dibuka setelah Presiden ACFE Indonesia Chapter, Gatot Trihargo, menyampaikan kata sambutan dalam Pre-Conference, National Call for Paper 2017. Dalam kegiatan yang juga dihadiri Wakil Menteri Keuangan sekaligus Ketua IAI, Mardiasmo, serta Ketua IAPI, Sapto Amal Damandari tersebut, Gatot menyampaikan perkembangan National Call for Paper yang telah diinisiasi ACFE Indonesia Chapter sejak tahun 2015.

“ACFE Indonesia Chapter telah menyelenggarakan National Call for Paper sejak tahun 2015 hingga saat ini. Melalui kegiatan ini, awareness harus kita dorong dan kita ciptakan untuk mengurangi fraud di Indonesia. Kami pun mendorong para akademisi untuk memberi kontribusi dalam upaya pencegahan fraud”, kata Gatot

Tingkat partisipasi peserta Call for Paper juga terus meningkat dari tahun ke tahun penyelenggaraan. Mulai dari 23 peserta di tahun 2015, 26 peserta untuk tahun 2016 dan tahun ini sebanyak 50 peserta. Dengan tantangan di bidang kesejahteraan dan demographic dividend, penelitian-penelitian dalam Call for Paper 2017 diharapkan dapat menjadi leadership model atau panutan bagi generasi penerus ke depan dalam upaya pencegahan dan pemberantasan fraud di Indonesia.

Secara terpisah Wakil Menteri Keuangan, Mardiasmo, berharap penelitian-penelitian ini terus berkembang dan dapat menjadi masukan bagi pembuat kebijakan (policy based on research). “(Penelitian) Fraud ini harus ditulis, untuk bisa memberikan interest dengan cara di-mapping terlebih dahulu mengapa fraud tersebut terjadi, apa upaya pencegahannya, mitigasi risikonya seperti apa”, jelas Mardiasmo.

“Makalah-makalah akan menjadi jurnal dan hal-hal yang penting akan menjadi dasar bagi pembuat kebijakan pada saat membuat peraturan, policy atau kebijakan. Jadi bisa link and match antara perguruan tinggi, researcher, pembuat kebijakan, seperti halnya saya sebagai Ketua IAI sekaligus sebagai Wakil Menteri yang bisa memanfaatkannya untuk membuat kebijakan. Itu yang penting”. Lanjutnya

Penyelenggaraan National Call for Paper juga ditujukan untuk mendorong penerbitan Asia Pasific Fraud Journal yang merupakan kontribusi ACFE Indonesia Chapter bagi perkembangan penelitian ilmiah dalam pencegahan dan pemberantasan fraud.

Di penghujung National Call for Paper 2017, Direktur Program Magister Manajemen Universitas Brawijaya, Dodi Wirawan Irawanto memberikan “Coaching and Clinic : Bagaimana Menulis di Jurnal International”. (acfe_ic)

2017-11-07T09:21:50+07:00 November 6th, 2017|