Round Table Discussion : Sharing Hasil Riset Model Holistic Pencegahan Fraud

ACFE Indonesia Chapter terus berkomitmen dalam strategi antifraud di Indonesia dan salah satu cara mewujudkannya adalah dengan menggandeng kalangan akademisi agar turut aktif berperan di dalamnya. Di pembuka tahun 2018 ini, Round Table Discussion ACFE Indonesia Chapter menghadirkan dua akademisi yaitu DR. Rozmita Dewi Yuniarti R. S.Pd.,M.Si dari Universitas Pendidikan Indonesia dan DR. Huriah Rachmah, S.Pd, M.Pd dari STKIP Pasundan. Dalam kegiatan yang digelar pada Jumat, 5 Januari 2018 yang lalu, keduanya membagikan hasil riset terkait model holistic pencegahan fraud.

“Dari tahun 2015, dengan didanai oleh Dikti, saya melakukan penelitian kompetitif nasional 2015 s.d. 2017 untuk mengetahui/mencari penyebab fraud secara holistic, mencoba untuk mencari apa pemicu terjadinya fraud dan bagaimana cara mencegahnya baik kajian dari sisi akuntansi, sosialogi, ilmu potitik tata negara, psikologi, maupun budaya organisasi”, kata Rozmita di awal pemaparan.

Rozmita menjelaskan bahwa penelitiannya tersebut mengupas pencegahan fraud secara umum di antaranya terkait pentingnya membangun komitmen pemimpin, menegakkan integritas, menciptakan atmosfer anti-fraud dan code of conduct serta memberikan perlindungan hukum bagi pelapor. Selain itu ia menambahkan bahwa pencegahan fraud juga harus dilakukan dengan membangun ephistemic community.

Ephistemic community seperti halnya butterfly effect. Ephistemic community adalah komunitas, seperti halnya komunitas kita ini (ACFE Indonesia Chapter-red), yang terus menerus menyampaikan kepada sekeliling kita untuk mengkampanyekan strategi antifraud. Bagaimana kita harus jujur, menjadi teladan bagi diri kita dan sekeliling kita, commit dan membangun kembali integritas. Sebagai contohnya adalah di dunia akademis di mana saya terus menerus menyampaikan kepada mahasiswa di awal perkuliahan bahwa siapapun yang menyontek pada saat ujian maka saya tidak akan mengoreksi jawabannya dan langsung memberinya nilai E. Dampaknya adalah tidak ada lagi mahasiswa yang membawa contekan” Jelas Rozmita

Kedua narasumber tak lupa meminta para praktisi antifraud yang tergabung dalam ACFE Indonesia Chapter untuk memberikan masukan bagi penelitiannya baik terkait lingkup maupun variabel-variabel yang perlu diteliti. (ACFE-IC_Publikasi)

2018-01-08T10:02:20+07:00 January 8th, 2018|