Gandeng Civitas Academica, ACFE Indonesia Chapter Gelar Diskusi terkait Etika

ACFE Indonesia Chapter menggandeng Universitas Paramadina dalam penyelenggaran Round Table Discussion Senin, 21 Oktober 2019. Mengangkat topik “Budaya Etik : Strategi Berbasis Nilai dalam Pencegahan Fraud”, RTD kali ini bertempat di Auditorium Nurcholis Madjid, Universitas Paramadina Jakarta.

Sebagai pembuka diskusi, Agus Dwi Handaya, Direktur Kepatuhan dan SDM PT Bank Mandiri (Persero) Tbk ,memberikan contoh penerapan strategi berbasis nilai dalam pencegahan fraud di Bank Mandiri. Dalam penjelasannya, Bank Mandiri mengedepankan nilai “Satu Hati Satu Mandiri” dan membentuk Insan Mandiri yang tangguh. Insan Mandiri juga didorong bergerak bersama mencapai tujuan perusahaan agar tumbuh sehat, berorientasi pada kebutuhan pelanggan dan berkontribusi dalam membangun negeri. Upaya-upaya tersebut diharapkan mampu menumbuhkan budaya mengutamakan kepentingan perusahaan dan menjaga perusahaan tetap seimbang, tumbuh dan sehat, sehingga dapat melindungi perusahaan dari risiko fraud.

Dalam diskusi sesi II, Handi Risza, Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Paramadina, menyoroti data KPK yang mengungkap bahwa hingga tahun 2015, 86% pelaku tindak pidana korupsi adalah lulusan perguruan tinggi. Menurut Handi, kondisi tersebut menjadi tantangan bagi civitas academica agar dunia pendidikan tidak sekedar mengedepankan penilaian aspek-aspek akademis, tetapi juga berfokus pada pendidikan karakter secara umum dan pendidikan antikorupsi pada khususnya sehingga mampu menjadi salah satu alternatif dalam pencegahan fraud di Indonesia.

Sementara itu, Meidyah Indreswari selaku Direktur Training ACFE Indonesia Chapter mengangkat permasalahan etika dalam kasus-kasus fraud yang telah terjadi dan menjadi perhatian banyak pihak, di antaranya skandal Enron, Worldcom, American Insurance Group (AIG), serta Lehman Brothers. Melalui pembelajaran dari kasus-kasus tersebut, institusi atau korporasi didorong untuk menciptakan tata kelola yang baik, pengendalian yang memadai dan kepemimpinan yang kompeten. Meidyah juga mengangkat isu etika di era Artificial Intelligence yang berkembang pesat saat ini. (acfe-ic_publikasi)

2019-12-17T11:38:26+07:00 December 17th, 2019|