Memasuki tahun keempat penyelenggaraannya, National Call for Paper (NCfP) 2018 telah menjaring 24 paper baik dari dalam maupun luar negeri. Selanjutnya paper-paper tersebut dipresentasikan dalam NCfP Seminar 2018 yang merupakan kegiatan pendahuluan National Anti Fraud Conference 2018 yang bertempat di Trans Luxury Hotel Bandung pada tanggal 18 – 20 Juli 2018.
Dewan Juri telah menetapkan tiga pemenang utama dan satu pemenang favorit berikut ini :
- Juara I, paper dengan judul “Fenomena Kepemimpinan pada Anak Perusahaan Konglomerasi dalam Menciptakan Budaya Anti-Fraud“, karya Ari Nur Rahman, Mustika Prabaningrum Kusumawati dan Panzi Aulia Rahman.
- Juara II, paper dengan judul “Does Leadership Really Matter in Combating Fraud? Indonesia’s Millenials Perspectives”, karya Indra Soeharto dan Nugroho.
- Juara III, paper dengan judul “Partisipasi Orang Tua dalam Memberikan Pendidikan Antikorupsi pada Anak sebagai Upaya Pencegahan Kasus Korupsi di Kota Kupang”, karya Friandry Windisany dan Sance Mariana.
- Pemenang Favorit, paper dengan judul “Self-report Mechanism by Companies in Relation to Fraudulent Act of Bribery : A Change in Company’s Leadership Culture”, karya Carissa Tridina Arsyad, Edward Candy, Febri Ariadi dan Joviana Henza.
NCfP ini menjadi salah satu wujud nyata kontribusi ACFE Indonesia Chapter, dengan melibatkan kalangan akademisi, praktisi maupun pemerhati anti fraud agar menuangkan ide dan pemikiran dalam bentuk kajian anti fraud, guna mendukung visi ACFE “Together Reducing Fraud Worldwide”.
(acfe-ic_publikasi)
